Selasa, 14 Juli 2015

Bacaan Injil dan Renungan: Matius 11:25-27, Rabu, 15 Juli 2015

Mat 11:25
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Mat 11:26
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Mat 11:27
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

SELALU BERSYUKUR
Sejak kita masih kecil, kita sudah diajarkan oleh orang tua kita untuk selalu mengucapkan terima kasih atas apa yang kita terima dari orang lain. Ucapan terima kasih dapat dilihat sebagai sebuah ungkapan perasaan atas kebaikan yang kita terima. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa kadang rasa terima kasih dianggap sepele, bahkan kadang itu dilakukan dengan terpaksa. Hari ini Yesus mengajarkan kepada kita bagaimana hendaknya rasa syukur, rasa terimakasih selalu ada dalam diri kita. Dalam bagian awal perikope injil tadi berisikan ucapan Syukur Yesus. Dari apa yang dilakukan oleh Yesus ini, kita bisa belajar beberapa hal ini, pertama, Setiap kali kita menghampiri Allah melalui pujian maupun doa baiklah kita memandang-Nya sebagai Bapa, dan bersandarlah pada-Nya atas dasar hubungan itu, bukan hanya untuk meminta belas kasihan-Nya, melainkan juga untuk mengucap syukur atas belas kasihan yang sudah kita terima dari-Nya. Dalam memuji, belas kasihan akan terasa lebih manis dan berkuasa untuk melapangkan hati, bila diterima sebagai tanda kasih Bapa dan sebagai pemberian tangan Bapa; mengucap syukurlah kepada Bapa . Anak-anak haruslah berterima kasih, dan sama siapnya untuk mengucapkan, "Terima kasih, Bapa," seperti halnya mengatakan, "Kumohon, Bapa." Kedua,Ketika datang kepada Allah sebagai Bapa, kita juga harus ingat bahwa Dia adalah Tuhan langit dan bumi. Hal ini mewajibkan kita untuk menghampiri-Nya dengan rasa hormat. Bukan hanya dengan rasa hormat terhadap Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu, tetapi juga dengan keyakinan, bahwa Dia sebagai Allah mampu melakukan apa pun yang kita perlukan atau yang dapat kita inginkan. Sebab, Dialah Allah yang melindungi kita dari segala kejahatan dan memberi kita segala kebaikan. Kristus, dalam rupa Melkisedek, sudah sejak dulu memuji Allah sebagai Pemilik atau Tuhan langit dan bumi. Oleh karena itu, dalam semua ucapan syukur kita atas banyak belas kasihan yang mengalir, kita harus memberikan kemuliaan kepada Allah atas mata air kecukupan yang telah disediakan-Nya bagi kita.

Mari kita bersyukur selalu atas apapun yang ada dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar