Mat 11:20Lalu
Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling
banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
Mat 11:21"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Mat 11:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Mat 11:23Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
Mat 11:24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
Mat 11:21"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Mat 11:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Mat 11:23Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
Mat 11:24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
PERTOBATAN
YANG RADIKAL
Kisah Injil yang kita renungkan bersama
pada hari ini mengisahkan bagaimana Yesus mengutuk beberapa kota yang menutup
diri terhadap tawaran keselamatan yang datang dari Yesus. Tawaran keselamatn
hanya akan berarti bila ada pertobatan yang radikal. Dalam kisah Injil tadi
disebutkan bagaimana kota-kota itu berkeras hati pada Yesus. Khorazim dan
Betsaida diberikan sebagai contoh di sini, dan masing-masing mempunyai kutuknya
sendiri-sendiri: Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Kristus
datang ke dunia untuk memberkati kita, tetapi jika berkat itu
diremehkan, Ia menyimpan kutuk-kutuk, dan kutuk-kutuk-Nya itu paling mengerikan
dari semuanya. Kedua kota ini terletak di pinggir danau Galilea,
Khorazim terletak di sebelah timurnya dan Betsaida terletak di sebelah
baratnya. Keduanya adalah kota yang kaya dan padat penduduknya. Betsaida
kemudian dimekarkan menjadi kota besar oleh Filipus, yang pada waktu itu
menjabat sebagai raja wilayah. Dari kota itu pulalah Kristus mengambil
setidaknya tiga dari para rasul-Nya. Jadi, sedemikian tingginya kehormatan yang
diberikan kepada kedua kota ini! Namun karena keduanya tidak mengetahui
saat bilamana Allah melawat mereka, mereka terkena kutuk-kutuk ini, dan
kutuk-kutuk itu melekat begitu erat pada mereka, sehingga segera setelah ini,
kedua kota itu mulai merosot dan makin lama menjadi desa-desa miskin dan tidak
dikenal lagi. Begitu parahnya dosa menghancurkan kota-kota, dan betapa pastinya
perkataan Kristus menjadi kenyataan!
Khorazim dan Betsaida di sini dibandingkan
dengan Tirus dan Sidon, dua kota perairan yang banyak kita baca dalam
Perjanjian Lama, yang sudah dihancurkan, tetapi yang kemudian mulai berkembang
lagi. Kedua kota ini berbatasan dengan Galilea, tetapi mempunyai nama buruk di
kalangan orang Yahudi karena penyembahan berhala dan kejahatan-kejahatan lain.
Kristus kadang-kadang memasuki daerah pantai Tirus dan Sidon tetapi
tidak pernah masuk ke wilayah kotanya. Orang-orang Yahudi akan memandang
sebagai suatu kejahatan seandainya Dia pergi ke sana. Oleh karena itu, untuk
meyakinkan dan merendahkan hati mereka, Kristus di sini memperlihatkan Tirus
dan Sidon yang tidak akan menjadi seburuk Khorazim dan Betsaida. Seandainya
Tirus dan Sidon diberikan pemberitaan firman yang sama, dan mujizat-mujizat
yang sama terjadi di tengah-tengah mereka, sudah lama mereka bertobat
dan berkabung, seperti Niniwe. Kristus, yang mengetahui hati semua
orang, tahu bahwa seandainya Ia pergi dan tinggal bersama mereka, dan
memberikan pengajaran-Nya kepada mereka, Ia akan lebih berhasil di sana
daripada di tempat-Nya berada sekarang.
Ada banyak anugerah yang telah kita
terima, ada banyak kesempatan yang kita punya untuk mengalami pertobatan yang
radikal. Hendaknya kita selalu membaharui diri dari hari ke hari agar
anugerah-anugerah itu tidak menjadi sia-sia bagi hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar